Rabu, 09 Februari 2011

Penjualan Blackberry Meroket

Jakarta - Research in Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry tentu senang bukan kepalang. Ponsel cerdasnya laku keras di Indonesia dengan pertumbuhan 494% pada 2008 lalu.

"Pasar Indonesia memang fenomenal. Kami berhasil tumbuh melampaui pertumbuhan pasar smartphone keseluruhan di negara Anda," kata Gregory Wade, Regional Vice President Asia Pacific RIM, usai peluncuran BlackBerry Storm di FX Plaza, Jakarta, Selasa (14/4/2009).

Pertumbuhan pasar yang sangat signifikan itu diklaim Greg, demikian ia biasa dipanggil, karena RIM berhasil memenuhi keinginan pelanggan atas kebutuhan perangkat telekomunikasi dengan sentuhan lokal melalui kerjasama dengan tiga operator, yakni Telkomsel, Indosat, dan Excelcomindo Pratama.

Namun sayangnya, Greg enggan menyebut detail angka penjualan selama 2008 seperti yang ia paparkan. "Data pertumbuhan itu kami dapat dari badan survei IDC. Kami sendiri tak bisa menyebut detailnya karena RIM tidak mengeluarkan data untuk tiap-tiap negara, hanya angka global saja," elaknya.

Secara global, RIM berhasil membukukan pertumbuhan revenue 84% pada kuartal IV tahun fiskal yang berakhir Februari 2009, dari US$ 1,8 miliar menjadi US$ 3,46 miliar. "Kami berhasil menambah 3,9 juta handset sehingga handset total yang telah terjual sebanyak 25 juta di seluruh dunia," ungkap Greg.

BlackBerry sendiri telah dipasarkan melalui 475 mitra operator dan channel di 160 negara di dunia. Di Asia Pasifik, RIM bekerjasama dengan lebih dari 45 operator di 20 negara termasuk Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar